Hai bro dan sist , saya kembali lagi bikin artikel untuk kalian. Kali ini saya akan menceritakan kisah seorang khalifah. Sebenarnya ini cerita yang sangat singkat. Langsung saja kita simak sama-sama kisah berikut ini.
Seorang khalifah bernama Ali bin Abi-Thalib ingin menuju ke masjid untuk shalat. Sewaktu itu ia mengendarai kendaraan unta nya. Kemudian Ali bin Abi Thalib pun menitipkan Unta nya ke seorang pemuda. Setelah itu Ali bin Abi Thalib pun bergegas untuk shalat, selesainya shalat ali melihat pelana Unta nya sudah hilang, dan juga si Pemuda itu pun juga tidak tahu pergi kemana.
Ali berfikir, jika pelana itu di ambil oleh pemuda tersebut, pasti pemuda itu akan menjual nya ke pasar. Lalu Ali pun pergi ke pasar untuk mencari pelana nya. Dan ternyata dugaan Ali benar, ia melihat pelana nya ada di salah satu pedangang di pasar.
"Dari mana engkau mendapatkan pelana Unta ini?" Tanya Ali dengan tenang.
"Wahai Khalifah, Tadi tiba-tiba ada seorang anak yang menawar kan pelana ini kepada ku. Lalu aku pun membeli nya." Jawab Pedagang.
"Lalu kau beli dengan harga berapakah pelana ini?" Tanya Ali kembali.
"Aku membeli nya seharga 20 Dhirham wahai Khalifah." Sang pedagan menjawab dengan Jujur.
“Tahukah engkau saudaraku, pelana itu adalah milikku. Aku tadi masuk ke masjid dan menitipkan kendaraan untaku pada seorang pemuda, tapi begitu aku keluar dari masjid, aku tidak mendapatkan pemuda itu dan pelana untaku telah hilang. Demi Allah, ketika aku menitipkan untaku kepadanya aku sudah berniat akan memberikan tanda terimakasihku, hadiah sebesar 20 dirham. Tapi lihatlah, justru ia memilih cara yang haram, padahal rezeki yang sama sudah Allah siapkan dari jalan yang halal.” Ali membalas Sambil tersenyum.
Nahh buat para motivasilicius. Dari kisah ini dapat kita simpulkan, bahwa rezeki kita telah diatur oleh yang diatas sebagai dengan mestinya dengan halal. Dengan cara haram seperti ini, memang kita mendapatkan nikmat, namun kita juga mendapat hinaan dan juga mendapat dosa. Maka dari itu untuk para motivasilicius harus belajar sabar, dan jangan sekali-sekali melakukan tidakan haram yang di lakukan oleh pemuda yang diatas.
Sekian dari saya saya ucapkan terimakasih atas waktu luang kalian. Dan jangan lupa "Stay Awesome!" Share jika bermanfaat dan jangan lupa untuk di berikan komentar/feedback, dan jangan lupa juga di suscribe yaa , hahahaha...see you againn..
Sumber (Kaskus.co.id)
Lihat artikel saya yang lain Disini : Click here.
Seorang khalifah bernama Ali bin Abi-Thalib ingin menuju ke masjid untuk shalat. Sewaktu itu ia mengendarai kendaraan unta nya. Kemudian Ali bin Abi Thalib pun menitipkan Unta nya ke seorang pemuda. Setelah itu Ali bin Abi Thalib pun bergegas untuk shalat, selesainya shalat ali melihat pelana Unta nya sudah hilang, dan juga si Pemuda itu pun juga tidak tahu pergi kemana.
Ali berfikir, jika pelana itu di ambil oleh pemuda tersebut, pasti pemuda itu akan menjual nya ke pasar. Lalu Ali pun pergi ke pasar untuk mencari pelana nya. Dan ternyata dugaan Ali benar, ia melihat pelana nya ada di salah satu pedangang di pasar.
"Dari mana engkau mendapatkan pelana Unta ini?" Tanya Ali dengan tenang.
"Wahai Khalifah, Tadi tiba-tiba ada seorang anak yang menawar kan pelana ini kepada ku. Lalu aku pun membeli nya." Jawab Pedagang.
"Lalu kau beli dengan harga berapakah pelana ini?" Tanya Ali kembali.
"Aku membeli nya seharga 20 Dhirham wahai Khalifah." Sang pedagan menjawab dengan Jujur.
“Tahukah engkau saudaraku, pelana itu adalah milikku. Aku tadi masuk ke masjid dan menitipkan kendaraan untaku pada seorang pemuda, tapi begitu aku keluar dari masjid, aku tidak mendapatkan pemuda itu dan pelana untaku telah hilang. Demi Allah, ketika aku menitipkan untaku kepadanya aku sudah berniat akan memberikan tanda terimakasihku, hadiah sebesar 20 dirham. Tapi lihatlah, justru ia memilih cara yang haram, padahal rezeki yang sama sudah Allah siapkan dari jalan yang halal.” Ali membalas Sambil tersenyum.
Nahh buat para motivasilicius. Dari kisah ini dapat kita simpulkan, bahwa rezeki kita telah diatur oleh yang diatas sebagai dengan mestinya dengan halal. Dengan cara haram seperti ini, memang kita mendapatkan nikmat, namun kita juga mendapat hinaan dan juga mendapat dosa. Maka dari itu untuk para motivasilicius harus belajar sabar, dan jangan sekali-sekali melakukan tidakan haram yang di lakukan oleh pemuda yang diatas.
Sekian dari saya saya ucapkan terimakasih atas waktu luang kalian. Dan jangan lupa "Stay Awesome!" Share jika bermanfaat dan jangan lupa untuk di berikan komentar/feedback, dan jangan lupa juga di suscribe yaa , hahahaha...see you againn..
Sumber (Kaskus.co.id)
Lihat artikel saya yang lain Disini : Click here.
Sign up here with your email
8 comments
Write commentsnice share gan lanjutkan :D
Replymantap gan |o|
Replykeren gan, menakjubkan (y) .. ditunggu cerita selanjutnya
ReplyNice Post Gan :)
Replymotivasinya mantep, sayang blognya kebanyakan auto kliknya
Replymantap gan
ReplyJadi guru BK sono gan :v
Replynice inpo gan :D
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon