Halo brother dan sister, Saya buat artikel tentang bahasa jepang lagi nih-_-. Kali ini kita akan belajar sebuah verb yaitu :
Makan = Tabemasu / たべます
*)NB : Huruf "U" tidak usah diucapkan, jadi yang tadi nya tabemasu hapus huruf "u" Menjadi Tabemas.
Sekarang kita awali dengan Tabemasu. Kita akan belajar mengucapkan sebuah kalimat.
Nasi = Gohan / ごはん
Sekarang Kita akan belajar membuat kalimat dari nasi.
(*KALIMAT POSITIF*)
Kyou Watashi wa gohan o Tabemasu.
Hari ini Saya Makan Nasi.
Kyou = Hari ini
Watashi wa = Saya
Gohan = Nasi
Setalah menyebut kata benda maka kita harus menambahkan "o" setelah kata benda tersebut.
Tabemasu = Makan.
(*KALIMAT NEGATIF*)
Kyou Watashi wa Gohan o Tabemasen.
Hari ini saya tidak makan nasi.
(*KALIMAT NEGATIF*)
Kyou Watashi wa Gohan o Tabemasen.
Hari ini saya tidak makan nasi.
Kyou = hari ini
Watashi wa = Saya
Gohan o = nasi
Tabemasen = Tidak makan
(*KALIMAT BERTANYA*)
Kinō anata wa Gohan o Tabemasu ka?
Kemarin kamu makan nasi gak?
atau
Apakah Kamarin kamu makan nasi?
Kinō = kemarin
anata wa = kamu
Gohan o = nasi
Tabemasu = makan
ka? = 'ka?' dipakai untuk menanyakan sesuatu, jadi kalo mau bertanya kalian harus mengakhiri dengan 'ka?'
Cara untuk menjawab pertanyaan diatas adalah dengan mengatakan:
Hai, tabemashita
iya, saya makan nasi
iie, Tabemasendeshita
tidak, saya tidak makan nasi.
Kenapa kita harus menggunakan kata 'shita' di akhir kalimat??
Kata 'shita' itu digunakan jika kita melakukan hal di waktu lampau saja, contoh nya seperti tadi
saya kemarin memakan nasi = Kinō watashi wa gohan o tabemashita
Kemarin adalah waktu lampau makanya kita harus menggunakan 'shita' di akhir kalimat.
tidak, saya tidak makan nasi.
Kenapa kita harus menggunakan kata 'shita' di akhir kalimat??
Kata 'shita' itu digunakan jika kita melakukan hal di waktu lampau saja, contoh nya seperti tadi
saya kemarin memakan nasi = Kinō watashi wa gohan o tabemashita
Kemarin adalah waktu lampau makanya kita harus menggunakan 'shita' di akhir kalimat.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon